TEMPO.CO, Chicago – Gara-gara sang masinis tertidur di dalam ruang kendali, sebuah kereta komuter tujuan Bandara Internasional O’Hare, Chicago, Amerika Serikat, melompat dari jalurnya. Akibat tragedi yang terjadi pada Senin, 24 Maret 2014 ini, 32 penumpang mengalami luka-luka.
“Dia tertidur sebelum memasuki stasiun,” kata Ted Turpin, penyidik dari Keamanan Transportasi Nasional (NTSB), yang memeriksa rekaman lewat kamera CCTV.
Seperti dikutip dari CNN, kepada Turpin, si masinis wanita yang tak disebutkan namanya itu mengakui keteledorannya dan mengungkapkan bahwa ini bukan pertama kalinya ia tertidur. Pada Februari lalu, gara-gara ketiduran, kereta yang dikemudikannya berhenti lebih jauh dari tempat pemberhentian yang seharusnya.
Namun, meskipun si masinis yang baru bekerja dua bulan di perusahaan ini tertidur, penyidik NTSB mengungkapkan seharusnya ada beberapa sistem yang bisa menyelamatkan kereta bergerbong delapan itu dari kecelakaan.
“Ada rem listrik, ada sistem disc brake, dan ada rem jalur,” ujar Turpin. Namun, sistem pengereman darurat itu tidak berfungsi. Saat ini tim penyidik tengah mengecek sistem yang ada untuk mencari penyebab kecelakaan tersebut.
sumber : http://www.krlcommuter.com
Posting Komentar