PT KAI Commuter Jabotabek (KCJ) menyiapkan tiket terusan untuk mendukung pengoperasian rute baru atau re-routing kereta rel listrik (KRL) yang akan diuji coba mulai Kamis (1/12/2011) besok. Penumpang yang akan berpindah kereta di stasiun transfer bisa membeli tiket terusan tanpa harus mengantre lagi di loket pada stasiun kepindahan.
Tidak ada kenaikan tarif KRL pada perubahan rute ini. Adapun tarif tiket terusan dihitung berdasarkan penggabungan dua relasi yang ditambahkan. Harga tiket terusan KRL Commuter yang tertinggi adalah untuk rute Bogor-Bekasi, yakni Rp 13.500.
Tarif ini dihitung berdasarkan tiket KRL Bogor-Manggarai sebesar Rp 7.000 dan Manggarai-Bekasi sebesar Rp 6.500. Jadi, penumpang dari Bogor tidak perlu lagi membeli tiket di Manggarai, cukup beli tiket terusan di Stasiun Bogor. Adanya tiket terusan KRL Commuter ini mempermudah penumpang yang hendak pindah rute.
Sedangkan untuk KRL kelas ekonomi, tarifnya tetap Rp 2.000 untuk jarak terjauh. Tidak ada tiket terusan untuk KRL ekonomi.
PT KCJ akan melakukan perubahan rute yang disebut loop line sejak 5 Desember 2011. Uji coba akan dilakukan selama empat hari sebelumnya. Perjalanan hanya enam rute ini akan meningkatkan jumlah kereta yang dioperasikan, dari sebelumnya 467 per hari menjadi 531 per hari.
Enam rute tersebut antara lain dua rute jalur selatan, yakni rute Bogor/Depok-Manggarai-Tanahabang-Duri-Jatinegara dan rute Bogor/Depok-Manggarai-Jakartakota. Rute lainnya adalah lintas Parung-Serpong-Tanahabang, rute Tangerang-Duri, rute Bekasi-Jatinegara-Manggarai-Jakartakota, dan rute Tanjungpriok-Jakartakota.
Rute Bogor-Jatinegara melingkar dan menghubungkan rute-rute lainnya. Dengan sistem rute baru ini, penumpang yang hendak masuk ke stasiun-stasiun di dalam kota diwajibkan pindah kereta untuk menjangkau stasiun tujuannya. (WARTA KOTA/SAB)
Tiket Terusan KRL (juga berlaku sebaliknya):
- Bogor-Tangerang: Rp 7.000 + Rp 5.500 = Rp 12.500 (pindah di Duri)
- Bogor-Serpong/Parung-panjang: Rp 7.000 + Rp 6.000 = Rp 13.000 (pindah di Tanahabang)
- Bogor-Bekasi: Rp 7.000 + Rp 6.500 = Rp 13.500 (pindah di Manggarai)
- Bekasi-Tangerang: Rp 6.500 + 5.500 = Rp 12.000 (pindah di Manggarai dan Duri)
- Bekasi-Serpong: Rp 6.500 + Rp 6.000 = Rp 12.500 (pindah di Manggarai dan Tanahabang)
- Serpong-Tangerang: Rp 6.000 + Rp 5.500 = Rp 11.500 (pindah di Tananhabang dan Duri)
- Manggarai-Jatinegara (loop line): Rp 5.500
- Bogor-Tanjungpriok: Rp 7.000 + Rp 5.500 = Rp 12.500 (pindah di Jakartakota)
sumber : KOMPAS.com
Tidak ada kenaikan tarif KRL pada perubahan rute ini. Adapun tarif tiket terusan dihitung berdasarkan penggabungan dua relasi yang ditambahkan. Harga tiket terusan KRL Commuter yang tertinggi adalah untuk rute Bogor-Bekasi, yakni Rp 13.500.
Tarif ini dihitung berdasarkan tiket KRL Bogor-Manggarai sebesar Rp 7.000 dan Manggarai-Bekasi sebesar Rp 6.500. Jadi, penumpang dari Bogor tidak perlu lagi membeli tiket di Manggarai, cukup beli tiket terusan di Stasiun Bogor. Adanya tiket terusan KRL Commuter ini mempermudah penumpang yang hendak pindah rute.
Sedangkan untuk KRL kelas ekonomi, tarifnya tetap Rp 2.000 untuk jarak terjauh. Tidak ada tiket terusan untuk KRL ekonomi.
PT KCJ akan melakukan perubahan rute yang disebut loop line sejak 5 Desember 2011. Uji coba akan dilakukan selama empat hari sebelumnya. Perjalanan hanya enam rute ini akan meningkatkan jumlah kereta yang dioperasikan, dari sebelumnya 467 per hari menjadi 531 per hari.
Enam rute tersebut antara lain dua rute jalur selatan, yakni rute Bogor/Depok-Manggarai-Tanahabang-Duri-Jatinegara dan rute Bogor/Depok-Manggarai-Jakartakota. Rute lainnya adalah lintas Parung-Serpong-Tanahabang, rute Tangerang-Duri, rute Bekasi-Jatinegara-Manggarai-Jakartakota, dan rute Tanjungpriok-Jakartakota.
Rute Bogor-Jatinegara melingkar dan menghubungkan rute-rute lainnya. Dengan sistem rute baru ini, penumpang yang hendak masuk ke stasiun-stasiun di dalam kota diwajibkan pindah kereta untuk menjangkau stasiun tujuannya. (WARTA KOTA/SAB)
Tiket Terusan KRL (juga berlaku sebaliknya):
- Bogor-Tangerang: Rp 7.000 + Rp 5.500 = Rp 12.500 (pindah di Duri)
- Bogor-Serpong/Parung-panjang: Rp 7.000 + Rp 6.000 = Rp 13.000 (pindah di Tanahabang)
- Bogor-Bekasi: Rp 7.000 + Rp 6.500 = Rp 13.500 (pindah di Manggarai)
- Bekasi-Tangerang: Rp 6.500 + 5.500 = Rp 12.000 (pindah di Manggarai dan Duri)
- Bekasi-Serpong: Rp 6.500 + Rp 6.000 = Rp 12.500 (pindah di Manggarai dan Tanahabang)
- Serpong-Tangerang: Rp 6.000 + Rp 5.500 = Rp 11.500 (pindah di Tananhabang dan Duri)
- Manggarai-Jatinegara (loop line): Rp 5.500
- Bogor-Tanjungpriok: Rp 7.000 + Rp 5.500 = Rp 12.500 (pindah di Jakartakota)
sumber : KOMPAS.com
Posting Komentar