VIVAnews - Sebanyak 29 perjalanan kereta Jakarta-Bogor akan ditiadakan hingga satu bulan lebih selama pembangunan enam gardu listrik aliran atas. Setidaknya, ada sekitar 30 ribu penumpang yang biasa menggunakan angkutan massal ini tak bisa terangkut.
Seperti disampaikan Kepala Humas PT KA Daop I, Mateta Rizallulhaq, sebanyak 29 perjalanan itu adalah 20 perjalanan kereta total atau Bogor-Jakarta, dan sembilan perjalanan kereta setengah jalan. Setiap hari ada 176 perjalanan kereta tujuan Jakarta-Bogor.
Karena itu, pengguna kereta diminta untuk mencari alternatif angkutan lain. Guna mengurangi rute pembatalan, kereta dengan rute setengah perjalanan akan diberlakukan.
"Kereta Bogor-Jakarta ada lima kereta, dua ekonomi dan tiga commuter line. Untuk Bogor-Depok ada sembilan kereta, Jakarta-Bogor ada empat kereta, Depok-Bogor ada 10 kereta, dan Jakarta-Depok hanya satu dibatalkan," kata Mateta kepada VIVAnews.com.
Mateta menambahkan, sosialisasi mengenai pembatalan perjalanan kereta sudah dilakukan sejak 25 September 2011 lalu, melalui pemasangan spanduk, brosur, dan melalui penerangan di stasiun.
"Ini untuk meningkatkan pelayanan, agar AC terus jalan, frekuensi perjalanan dapat ditambah. Dalam hal ini kesadaran masyarakat untuk memahami kondisi sangat diperlukan," katanya.
Pembatalan jadwal kereta akan dilakukan saat pembangunan dilakukan sejak 19 Oktober hingga 29 November 2011, perjalanan KRL lintas Bogor-Jakarta baik commuter line maupun ekonomi akan mengalami gangguan. Berikut perjalanan KRL yang dibatalkan.
sumber : http://us.metro.vivanews.com/
Posting Komentar